Hai semua 👋. Kali ini saya akan berbagi catatan saya yang sebagai mahasiswa "IT" tentang Program Control: Selection. Semoga kata kata yang saya pilih untuk membahas hal ini dapat dimengerti oleh pembaca dan semoga dapat membantu 😁
Program Control: Selection
Sama seperti namanya Program Control adalah
sesuatu hal yang dapat mengatur / mengkontrol (awas r nya ilang 😛) jalannya suatu program. program control ini dibagi menjadi 2 yaitu:
- Selection
- Repetition
Kali ini kita akan membahas tentang Selection terlebih dahulu. Nah Selection jika diartikan secara harafiah ke dalam Bahasa Indonesia akan berarti pemilihan. Jika diartikan dalam program control maka sesuatu hal yang mengatur jalannya program sesuai dengan pilihan yang ada jika tidak sesuai maka tidak berjalan. Cara penggunaannya dapat dibagi menjadi:
- If
- If-Else
- Nested If
- Switch-Case
- ?: operator
If
Penggunaan if dapat ditulis dengan
if (expression) statement;
atau
if (expression)
{
statement1;
statement2;
......
}Expression diatas dapat diisi sebagai sesuatu hal yang memiliki hasil TRUE atau FALSE. Bisa juga diisi dengan angka dengan syarat 0 adalah FALSE dan angka lain selain 0 adalah TRUE. Statement diatas adalah perintah perintah yang dijalankan ketika expression itu bernilai benar / TRUE. Jika digambarkan dalam flow chart maka dapat digambarkan sebagai berikut
If-Else
Penggunaan if-else dapat ditulis dengan
if (expression)
{
statement1;
statement2;
.......
}
else
{
statement3;
statement4;
.....
}Berbeda dengan if biasa, disini if-else jika nilai expression dri if salah / FALSE, maka akan dijalankan statement yang berada pada else. Jika digambarkan dalam flow chart maka dapat digambarkan sebagai berikut
Nested If
Nested if dapat digunakan jika di dalam 1 syarat terdapat syarat lainnya seperti contohnya ketika saya membuat postingan ini saya harus memastikan PC saya menyala terlebih dahulu. Kemudian jika PC saya menyala, saya harus memastikan adanya koneksi internet. Setelah itu baru bisa membuat postingan ini. Jika ditulis dalam pseudo-code maka hasilnya seperti begini
if PC is on
if Internet is available
post on blog
else
connect to internet
else
turn on pc
Switch-Case
Switch-Case digunakan jika penggunaan if-else terlalu rumit dan kompleks. Jika penggunaan if-else terlalu rumit dan kompleks maka coding-an tersebut akan sulit dibaca. Untuk menghindari hal tersebut maka digunakan switch-case. Penggunaannya dapat ditulis sebagai berikut
switch(expression)
{
case constant1 : statement1; break;
case constant2 : statement2; break;.......
default : statements;
}Dalam switch-case, expression berisi nilai constant dari sebuah variabel. Jika nilainya sesuai dengan case yang tersedia, maka statement dari case akan dijalankan. Jika nilainya tidak cocok dengan case yang ada maka statement dari default yang akan dijalankan. Jika digambarkan dalam flow chart maka dapat digambarkan sebagai berikut
?: Operator
Seperti yang saya sudah bahas pada artikel Operator, "?:" memiliki fungsi yang mirip dengan if-else tetapi dia meng-return sebuah nilai. Operator ini dapat dituliskan sebagai berikut
Sekian catatan dari saya tentang Program Control: Selection. Semoga bermanfaat 😁
condition ? then-expression : else-expression
Goto Label
Kita akan membahas sedikit materi tentang goto dan label. Di dalam bahasa C, C masih memperbolehkan digunakannya statement goto yang seharusnya dihindari agar coding-an mudah dibaca. Goto dapat dituliskan sebagai berikutgoto label;
............
label :
.........maka dari contoh diatas perintah setelah goto akan dilongkap / diskip dan perintah yang dijalankan adalah perintah setelah label yang ditentukan.
Sekian catatan dari saya tentang Program Control: Selection. Semoga bermanfaat 😁
Tidak ada komentar:
Posting Komentar